Masih
ingat dibenak saya akan idiomatis “jangankan yang halal, yang haram saja
susah”. Ya, bait ungkapan diatas inilah yang menimbulkan kontradiksi yang dipersepsikan
negatif oleh orang-orang terlaknat macam koruptor. Mereka menganggap mencari
jalan hidup di jalur halal sangat sulit dan penuh dengan pesaing sehingga yang
ada di benak koruptor adalah bagaimana jalur halal tadi dibelokkan menjadi
jalur haram dan nista. Mereka membentuk koloni tersendiri, menyamakan visi dan
misi serta ideologi koruptor kepada anggota yang sepaham untuk mencapai tujuan
bersama yakni menjadi kayaraya lewat jalan tol.
Pergerakan
mereka semakin beringas saja akhir-akhir ini, semakin membabi buta dalam
mengkorupsi dana negara. Seakan tidak sadar di luar sana ribuan masyarakat
Indonesia golongan ekonomi bawah semakin melarat akibat oleh tindakan pasukan
koruptor. Butuh pemberantasan nyata serta tindakan tegas untuk menghapus mereka
dari medan damai nan “bersih” bumi pertiwi Indonesia. Beruntung Indonesia
mempunyai lembaga pemberantasan korupsi macam KPK, namun sayangnya peran KPK semakin
dikebiri akhir-akhir ini, banyak yang tidak suka dengan manuver “liar” KPK
dalam memberantas korupsi termasuk orang-orang yang anggotanya terlibat dan
sedang disidik oleh penyidik KPK. Sebut saja kasus simulator sim, bisa-bisanya
POLRI itu mencampuri dan mengintimidasi KPK.
Berawal
dari keprihatinan itu maka saya Wira Dibya Ratno Pama, calon ketua KPK 2020
siap memberantas dan membumi hanguskan koruptor sampai akarnya. Melalui program
saya Tentara surga yang akan saya ulas di bawah ini.
Memberantas
Korupsi ibarat sedang berperang melawan segerombolan pasukan dari neraka. Saya
katakan dari neraka karena tindakan dan kelakuan mereka yang menyengsarakan dan
memiskinkan rakyat tidak ada ubahnya seperti iblis, lebih nista dan hina dari
iblis malah. Untuk itu pasukan KPK yang saya pimpin nantinya harus benar-benar
yang mempunyai ideologi bersih yang tidak nafsu duniawi, karena nafsu duniawi
bersumber dari hati. Oleh karena mereka tidak punya hati maka mereka akan
bekerja hanya berdasarkan instrusksi saya. Sehingga segala eksekusi dijalani
dengan baik tanpa melibatkan perasaan. Pasukan KPK yang saya pimpin saya
ibaratkan pasukan malaikat yang didatangkan dari surga. Dan mereka tentunya
siap dengan segala konsekuensi menjadi pasukan pemberantas kelaknatan, termasuk
yang berkaitan dengan nyawa mereka. Hal ini bisa dimaklumi sebab banyak orang
yang tidak suka jika kebebasan berkorupsi dihalang halangi, sehingga mereka
melakukan berbagai cara untuk melenyapkan KPK termasuk ancaman nyawa.
Langkah
pertama saya sebagai calon ketua KPK adalah memastikan anggota saya bersih
dengan melaporkan total kekayaan mereka sebelum menjadi anggota KPK, caranya
dengan mempersilahkan badan seperti BPK melakukan kroscek kesesuaian data
dengan laporan. Setelah semua anggota saya di cek hasil laporan harus di
publikasikan ke media. Langkah kedua saya beri nama gerakan 1000 pedang
samurai, tujuannya semua pejabat negara yang terbukti korupsi akan mengakhiri
nyawanya dengan samurai tersebut, yakni dengan dipenggal di leher yang wajib
disaksikan oleh keluarga, peserta pendidikan jenjang SD,SMP, SMA, Mahasiswa.
Tujuannya memberi pelajaran berharga bahwa korupsi adalah tindakan keji dan
akan berakhir hidupnya dengan samurai.
Jika
ada yang mendebat hal itu melanggar HAM, maka akan saya jawab lebih baik
mengorbankan 1 koruptor daripada diluar sana ribuan hak memperoleh pendidikan
layak, hak mendapatkan BLT, hak memperoleh beras raskin , hak memperoleh
pengobatan gratis yang semestinya dinikmati rakyat miskin harus lenyap sia-sia
karena dikorupsi oleh seorang koruptor. Langkah ketiga adalah meminta kebijakan
presiden agar KPK memperoleh perlindungan dan kebebasan independen dalam
melaksanakan penyidikan dan penyelidikan terhadap tersangka korupsi.
Akhir-akhir ini peran KPK semakin dikekang dan dibatasi pergerakannya, parahnya
presiden yang menjabat sekarang seolah kurang cepat dalam bergerak. Padahal
beliau sendiri yang berjanji akan menumpas koruptor. Selain memeinta kebebasan
dalam penyidikan saya meminta kepada presiden untuk meminta perlindungan
terhadap keluarga anggota KPK dari ancaman, dan saya tegaskan itu tidak
termasuk saya, karena saya sudah ada yang menjamin yakni Alloh Tuhan Yang Maha
Kuasa.
Langkah
keempat saya bekerjasama dengan semua pimpinan menteri, pimpinan DPR, pimpinan
BUMN, dan pimpinan pejabat yang dalam roda politik dan perekonomian Indonesia
untuk wajib melaporkan semua kekayaan anggotanya termasuk dirinya sendiri
sebelum dan sesudah masa jabatan, tidak terkecuali yang sudah pensiun. Kalau
ada indikasi korupsi akan langsung saya sidik sampai terbukti benar tidaknya
dugaan tersebut. Kalo terbukti tersangka harus berakhir dengan samurai di depan
umum.
Langkah
kelima adalah menuntaskan kasus-kasus besar yang sudah lama seperti Century,
Hambalang, dan lain-lain. Tujuannya adalah semasa kepemimpinan saya nanti
penyelesaian kasus korupsi tidak pandang bulu, baik yang telah usang maupun
yang baru. Yang usang pun kalau merugikan negera trilyunan rupiah ya harus
dicari pelakunya dan diakhiri hidupnya dengan samurai.
Langkah
keenam adalah menerbitkan buku KPK yang isinya himbauan dan peringatan kepada
semua elemen masyarakat akan bahaya korupsi karena pelakunya akan berkahir
dengan sabetan pedang di leher. Diharapkan akan mengedukasi dan memberi shock
terapi kepada masyarakat luas untuk tidak melakukan korupsi jika tidak ingin
berakhir sama di pedang samurai. Langkah ketujuh adalah memfilmkan semua
kejadian saat para tersangka di eksekusi dengan pedang samurai dan mewajibkan
di putar di seluruh bioskop di Indonesia dan mewajibkan pula kalangan
pelajar(SD, SMP, SMA, Mahasiswa) untuk menonton.
Langkah
ketujuh adalah menetapkan hukuman memenggal dengan samurai di leher pada
terdakwa korupsi lama yang sudah diadili terlebih dulu dengan mengganti hukuman
mereka, karena pada dasarnya jika yang sudah diadili dan sudah dipenjara tidak
dipenggal dengan samurai juga maka akan timbul ketidakadilan. Pada prinsipnya
dalam masa jabatan saya semua koruptor tidak bisa lolos dan harus diperlakukan
dengan adil, adil dalam artian jika satu dihukum potong leher maka semua
tersangka koruptor baik baru maupun lama harus sama juga.
Langkah
kedelapan adalah bekerjasama dengan dinas pendidikan agar kurikulum bebas
korupsi harus menjadi bagian kurikulum dinas pendidikan. Programnya berupa
pengerjaan UNAS jujur ataupun seleksi SNMPTN jujur, sebab perilaku korupsi
lahir akibat ketidakjujuran dan kecurangan yang bisa di bentuk di bangku
sekolah. Dan peserta didik yang melanggar atau curang dikenakan sanksi berupa
tidak lulus, dan tidak boleh mengikuti ujian yang sejenis atau setara dimanapun
dan kapanpun dan untuk siapapun.
Langkah
kesembilan adalah bekerja sama dengan semua elemen lembaga negara yang
berhubungan dengan pemerintahan agar mau menyederhanakan proses birokrasi yang
berbelit dan berkelit. Karena selama ini proses birokrasi di Indonesia yang
berbelit dan berkelit telah menjadi labang subur untuk budidaya korupsi. Bahkan
telah menjadi trendsetter tersendiri di kalangan masyarakat bahwa pengurusan
dokumen-dokumen kalau tidak diberi “uang pelumas” biasanya tidak
selesai-selesai atau tidak dihiraukan.
Langkah
kesepuluh adalah dengan mengawal ketat jalannya seleksi kedinasan ataupun PNS
yang selama ini menjadi “bisnis baru” dalam hal suap menyuap. Banyak yang
mengeluarkan uang banyak untuk menjadi PNS atau untuk bisa masuk kedinasan
tertentu di Indonesia, dan itu sudah menjadi hal yang biasa dilakukan secara
berjamaah.
Langkah
kesebelas adalah memenjarakan seumur hidup kepada pihak yang terbukti dengan
sengaja, menyembunyikan dan melindungi koruptor. Dengan dasar orang yang
menyembunyikan dan melindungi koruptor berarti ia sama bejatnya dengan
koruptor, bahkan lebih bejat. Sudah tahu koruptor tetapi masih dilindungi.
Langkah
keduabelas adalah mengawal dan mengawasi kesebelas kebijakan dengan ketat dan
tegas. Agar semua kebijakan yang sudah direncanakan dapat di
pertanggungjawabkan nanti di akhir masa kerja dan jabatan saya. Selain itu
menghimbau kepada masyarakat untuk selalu kooperatif dalam hala pemberantasan
korupsi demi terwujudnya indonesia kayaraya dan bersih.
Indonesia sangat cepat
dalam melahirkan imuwan-ilmuwan muda hebat dan cerdas, namun pertumbuhannya
ternayata masih kalah cepat dengan koruptor-koruptor muda bengis dan kejam.
Terserah kita mau kita arahkan kemana masa depan bangsa yang pernah disegani
dan diperhitungkan oleh negara barat ini!